Search This Blog

Tuesday 30 June 2009

Opini

. Tuesday 30 June 2009

Budi Luhur dan Demokrasi

Ketika pertama kali menulis tentang apa yang terjadi terhadap Panti Asuhan Budi Luhur di Takengen, saya pernah menyatakan kekecewaan saya pada sikap orang Gayo yang tinggal di Takengen. Saya kecewa melihat ketidak pedulian mereka pada apa yang terjadi di sekitar mereka, saya tidak habis pikir bagaimana mungkin Orang Gayo bisa begitu tidak peduli ketika lahan Panti Asuhan yang diperuntukkan untuk anak yatim dengan semena-mena dijual oleh seorang Bupati yang baru beberapa tahun menjabat, yang bahkan belum lahir saat Panti Asuhan tersebut didirikan. Yang lebih membuat saya tidak habis pikir lagi, Orang Gayo juga sama sekali tidak peduli dalam lahan tersebut ada sebuah Mesjid, sebuah RUMAH TUHAN yang biasanya begitu dihargai dan malah dianggap SAKRAL oleh orang Gayo....

Read More

0 komentar:

 
{nama-blog-anda} is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com