Search This Blog

Tuesday 30 June 2009

Ir Tagore AB

. Tuesday 30 June 2009


Pengantar.
Banyaknya persoalan yang kini ada di Kabupaten Bener Meriah, mulai dari masalah honorer yang tidak bergaji, masalah sengketa tanah penyerahan asset dari Aceh Tengah ke Bener Meriah, bupati yang dianggap anti kritik hingga pembangunan infrasruktur di Bener Meriah yang masih jauh dari kata selesai. Mau tidak mau menjadi tugas berat yang harus di pikul oleh Bupati Terpilih Bener Meriah Ir Tagore AB.

Bupati yang mantan Ketua DPRK Bener Meriah harus ektra keras bekerja membangun neggeri Gajah Putih tersebut. Wartawan Modus di Bener Meriah Arsadi laksamana mengadakan wawancara khusus dengan Ir Tagore AB Bupati Bener Meriah di ruang kerjanya. Berikut petikan wawancaranya.

Semenjak anda terpilih secara langsung oleh rakyat Bener Meriah bagaimana sudah perkembangan Bener Meriah?
Baik, selama telah berjalan sesuai seperti yang di canangkan. Sesuai dengan visi dan misi yang saya janjikan dulu. Kalaupun ada tantangan itukan hal biasa. Semuanya tidak mudahkan. Kalau tantangan saya lihat tidak ada. Hanya butuh kesabaran dan kerja keras lagi.

Banyaknya persoalan yang kini sedang di hadapi Bener Meriah sebagai kabupaten Baru bagaimana anda melihatnya?
Iya wajarlah, tapi kitakan harus mengacu pada prosedur yang berlaku. Kita tidak bisa sembarangan. Dimana saja yang namanya persoalan sudah tentu ada sekarang yang pentingkan hasil kerja kita.

Salah satu visi dan misi anda sebagai Bupati adalah mengentaskan kemiskinan di Bener Meriah sejauh ini bagaimana sudah hal tersebut?
Sudah kita mulai, sekarang ini sudah ada tanaman jagung, kepala Sawit, untuk tanaman jagung sudah dikembangkan 20.000 hektare dan PT Astra sendiri sudah mulai masuk. Ini adalah program yang ditujukan untuk mendukung pengentasan kemiskinan di Bener Meriah dan pemberian kredit kepada petani-petani dengan penjaminnya Pemda Bener Meriah.

Di Bener Meriah, adalah sebuah kabupaten yang masyarakatnya multietnis banyak dari suku-suku yang berbeda, langkah apa yang sedang di tempuh untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tersebut untuk menghindari sentiment-sentiment social yang mungkin berkembang nantinya?
Sebenarnya tidak ada yang rentan, enaknya di Bener Meriah ini, semua penduduknya memeluk agama Islam. Kalau yang namanya orang Islam kan tidak di ajarkan untuk saling sikut-sikutan. Islam mengajarkan perdamaian dan saling mengasihi antara satu dengan lain. Jadi ketakutan seperti tidak sama sekali. Selama ini Alhamdulillah di Bener Meriah saling menjaga dan hal tersebut akan terus kita pertahankan. Bagiamanapun untuk memacu pembangunan sudah tentu harus di dukung oleh semua pihak. Keberagaman tersebut adalah sebuah karunia.

Untuk pemerintahan yang baik di Bener Meriah tentu harus di dukung oleh aparatur pemerintahan yang bersih, ini bagaimana?
Sekarang kita mulai untuk menempatkan pejabat yang sesuai dengan kemampuannya dan dengan prosedur yang berlaku, dan selain itu penerimaan PNS nya tidak ada lagi ada praktek sogok menyogok, untuk pegawai honornya demikian juga yang tidak pernah masuk bekerja tidak akan di angkat. Sederhana saja saya rasa. Kita ke depan akan konsen mengacu kepada prosedur yang berlaku.

Ada yang mengatakan anda anti kritik itu bagaimana?
Saya sangat koorperatif terhadap kritikan yang membangun. Tapi saya sangat tidak suka dengan kritik yang tidak membangun, misalnya si pengkeritik tidak mengetahui sesuatu persoalan kemudian langsung mengeritik. Ilmunya tidak cukup untuk menilai orang. Artinya ia menilai dengan sepihak dan lebih kepada shuzon yang dilarang agama. Sebagai fitnah yang tidak berdasar. Terutama kepada Pers, saya menerima kritik yang membangun, pers kan mitra pemerintah selain menjadi sosial kontrol. Ini bukan berarti kalau ada tindak korupsi di diamkan begitu saja, kalau ada korupsi bilang saja terus korupsi. Tapi tentu harus dengan cross cek yang benar-benar dulu. Inikan masalah nama baik orang.

Untuk pembangun infrasruktur di Bener Meriah, sudah sejauhmana?
Kita menargetkan pada tahun ini, semuanya akan selesai. Atau tahun 2008 tidak ada lagi daerah marginal di Bener Meriah. Kita akan konsen untuk hal tersebut.

Kalau untuk pisik berapa persen sudah yang selesai?
Begini ya, menurut saya Keppres 80 cenderung menghambat pembangunan, misalnya begini. Untuk masa sanggahan. Sering terjadi tidak ada lagi sanggahan tapi waktu sanggahan tersebut tetap harus ada. Inikan memakan waktu. Sedangkan waktu berjalan terus. dan waktu terus mendesak.

Untuk pengesahan APBD Bener Meriah tahun ini sepertinya agak terlambat?
Kita sekarang masuk ke APBDP, kalau APBD tahun kemaren kan bagus. Masalahnya kita harus menunggu pengesahan dari Banda Aceh, setelah pengesahan dari Banda Aceh, kita melakukan lagi penyusunan-penyusunan, setelah itu kita melakukan pengumuman-pengumuman. Masalahnya sekarang banyak kontraktor-kontraktor yang merasa gamang dan takut berbuat karena takut di tuduh macam-macam. Ini menjadi hambatan. Untuk pelaksanaan yang tersisa tiga bulan lagi ini. Insyaallah akan terlaksana semua sampai batas waktu. Ada upaya Pemda Bener Meriah untuk membantu kelancaran kontraktor misalnya dengan membantu alat-alat berat. Di lain pihak, ada masalah tentang ketentuan dari Keppres 80 yang mengatakan harus harga terendah. Kontraktor kadang membanting-banting harga hal ini berdampak terhadap kualitas bangunan. Hal ini yang menyebabkan kontraktor tersebut tidak fair lagi dalam mengambil keuntungan dan merugikan Pemerintah daerah.

Upaya yang dilakukan oleh Bener Meriah?
Selain itu, di Pemda Bener Meriah akan di buat koperasi, yang pungsinya untuk menjadi semacam badan simpan pinjam demi mempelancar pekerjaan kontraktor, karena kita tahu sekarang ini banyak para Kontraktor yang ngutang sana sini untuk bahan pekerjaan. Asosiasi kontraktor yang ada saat ini saya lihat, tidak memperhatikan anggotanya. Padahal yang namanya Asosiasi semestinya memberikan atau menjadi penghubung untuk mempermudah pekerjaan. Karena anggota Asosiasi sendiri kan membayar keanggoataannya. Jadi kita akan menyuplai itu semua. Ini demi memperlancar pembangunan dan mempercepat sekaligus mendidik.

Untuk memacu pembangunan daerah marginal bagaimana?
Sekarang Insyaallah lewat persetujuan DPRK Bener Meriah kita akan memberikan kredit dengan bunga yang sangat rendah untuk 5000 kepala keluarga. Sebesar Rp 4.Juta. tapi saprodi yang kita berikan melalui Bank. Pemda Bener Meriah akan menjadi penjamin. Karena kita tahu saat ini Bank malas berhubungan dengan orang miskin. Nantinya kredit tersebut di berikan kepada petani, terutama untuk tanaman jagung. Kenapa jagung karena stabilitas harganya bagus.namun, tidak menutup kemungkinan untuk komuditas pertanian lain.

Untuk bantuan korban konflik bagaimana selanjutnya?
Pada bulan Ramadhan ini yang kita kasih kepada anak yatim dan fakir miskin, sekitar 2000 orang lebih kurang. Kita santuni dengan memberikan sandang pangan. Pemda Bener Meriah sudah bertekad bagi anak-anak yatim piatu kita akan menjadi orang tua bagi mereka, selain itu untuk bulan Ramadhan ini kita mengadakan buka puasa bersama.

Ada informasi yang mengatakan kalau di Bener Meriah ada Honorer yang tidak bergaji?
Bakti namanya. Saya telah tegaskan, bahwa hal tersebut akan kita usahakan untuk masuk ke Honor daerah dan akan kita beri gajinya setelah ada pengesahan dari DPRK Bener Meriah. Inikan namanya ada perbudakan modern. Namun, kita akan mendata dulu mana yang betul-betul bekerja. Kalau benar-benar bekerja akan kita berikan. Kalau tidak yang tidak kita berikan.

Untuk kejelasan letak Rumah Sakit dan Pendopo Bupati bagaimana?
Untuk rumah sakit, kita sebenarnya ingin dekat dengan Redelong ibu kota kabupaten. Namun pihak berwenang untuk masalah ini tetap mengatakan lokasinya di tempat semula dan kita tidak ingin berpolemik. Sedangkan untuk pendopo bupati di simpang tiga kecamatan Bukit, begitu juga dengan pendopo wakil bupati sama hal juga dengan rumah ketua DPRK. Namun, Alhamdulillah kita mendapat bantuan rumah sakit konteiner atau rumah sakit yang bisa berpindah, nilainya sebesar Rp 6,5 Milliar. Dengan pasilitas lengkap.

Untuk masalah tata ruang bagaiamana?
Sebenarnya kita telah berikan kepada konsultan dan mungkin akan ada perubahan-perubahan tapi sampai sekarang belum diserahkan kepada kita, kembali. Namun kita telah mencanangkan untuk terminal akan di bangun di ketipis. Ada beberapa jalan di titik-titik yang vital yang kita nilai harus segara di aspal. Hal tersebut memudahkan untuk pelayanan publik dan dalam usaha mengembangkan potensi daerah seperti misalnya pariwisata.

Tentang adanya tanah-tanah di Bener Meriah yang tidak bersurat itu bagaimana. Seperti contoh kasus tanah adat di Bale Atu Kecamatan Bukit?
Surat mereka palsu, surat yang asli ada pada kita. Kita ada kopian aslinya, selama ini banyak oknum yang bermain menggunakan surat asli tadi dan mengcopinya lagi dan membuat peta-peta baru dan melakukan jual beli. Kita akan tertibkan hal tersebut, kita sudah berjumpa dengan pemilik asli dan sudah melakukan penawaran harga. Jadi milik yang mengklaim tanah adat dan milik mereka itu tidak punya surat yang sah.

Untuk masalah penyerahan asset Bener Meriah yang masih milik Aceh Tengah bagaimana?
Kalau masalah penyerahan asset Aceh Tengah kalau menurut Undang-undang 41 segala kekayaan utang-utang dan asset yang ada di Bener Meriah setelah dua tahun akan di berikan kepada Bener Meriah. Itu sudah berjalan tapi saya lihat belum ada kelanjutan. Termasuk PD Genap Mufakat seharusnya sudah milik kita. Namun, kita akan memulai dari nol lagi, setelah utang-utang PD Genap Mufakat lunas. Saya lihat misinya PD Genap Mufakat tidak lagi membina petani dan terus merugi. Sudah sepantasnya perusahaan tersebut di kelola oleh Pemda Bener Meriah.

Untuk kelangkaan kayu di Bener Meriah bagaimana, sedangkan dalam pembangunan dibutuhkan banyak sekali kayu?.
Sebenarnya hanya di daerah kita yang sepi, sedangkan di daerah lain kalau kita lihat banyak. Di Bener Meriah banyak di butuhkan kayu. Sedangkan di hutan Bener Meriah terutama di daerah Samarkilang tiap hari terjadi penebangan liar. Kita sudah laporkan ke Banda Aceh, tapi belum ada tanggapan. Kita tidak bisa menangkap karena praktek penebangan tersebut antar kabupaten. Jadi, menurut saya mestinya ada kebijakan dari pihak berwenang untuk masalah ini.

Ada hal yang lain yang andai sampaikan?
Saya rasa mari kita berpikir jernih dan sama-sama membangun Bener Meriah dan kalau mau mengeritik saya silahkan saja, saya memang butuh kritikan untuk membangun Bener Meriah tapi kritikan yang membangun. Karena harus kita sadari membangun daerah tertinggal seperti Bener Meriah tidaklah mudah semudah membalikan telapak tangan. Perlu dukungan dari semua pihak.

0 komentar:

 
{nama-blog-anda} is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com